Rabu, 05 Februari 2014

Mengelola Informasi Dari Internet

Mendownload File
Download adalah sebuah proses dalam pengambilan file-file tertentu yang terdapat diinternet baik melalui web server, FTP server,mail server , server ataupun sistem lain yang identik.
biasanya digunakan tool tertentu agar download kita lebih cepat dan bisa di "pause" kemudian esok hari bisa di "resume", berikut tool yang digunakan untuk proses donwload...

file-file yang biasanya diunduh dari internet dapat berupa file video, Mp3, 3gp, document, aplikasi, software.
untuk melakukan proses download bisa menggunakan beberapa software atau tool yang bisa mempercepat proses download serta melakukan penghentian sementara proses donwload atau dikenal dengan "pause".
berikut tool yang digunakan untuk proses download :
- Internet download Manager
- BitTorrent
- Orbit Downloader
dan masih banyak yang lainnya, untuk mendapatkan software-software tersebut anda tinggal masukkan kata kunci tool diatas kemudian ditambah dengan "download"
Mencopy paste
Copy artinya menyalin/menggandakan file. Jd, file asli tetap ada, hanya di gandakan. Paste artinya tempel atau menaruh file hasil dari Copy di tempat lain. Ada pula Cut, artinya memindahkan file ke tempat lain.
                                                      Cybercrime dan Keamanan Data
Sebagian data-data yang dikrimkan melalui internet adalah data-data penting. Hal ini mengundang pihak lain untuk mencuri dan memanfaatkan data-data ttersebut untuk keuntungan pribadinya. Pencurian dan pemanfaatan data-data oleh orang yang tidak berhak merupakan sebuah kejahatan. Kejahatan yang berhubungan dengan Internet disebut dengan cybercrime.
Cybercrime dapat diartikan kejahatan atau tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan sarana komputer. Atau dengan kata lain, cybercrime dapat juga diartikan sebagai kejahatan yang dilakukan di Internet atau dunia maya (cyberspace).Keamanan  data dan jaringan Ada dua bentuk aktifitas terhadap jaringan komputer, yaitu hacking dan cracking. Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan, sedangkan cracking adalah usaha memasuki secara ilegal jaringan denga maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada di jaringan tersebut. Pelaku hacking disebut hacker dab pelaku cracking disebut cracker.
Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman dari serangan cracker, spam, email bomb dan virus komputer. Yand dapat dilakukan adalah menjaga jaringan agar tidak mudah ditembus sambil terus meningkatkan sistem keamanan data dan jaringan. Di sisi lain para cracker terus meningakatkan kemampuannya. Di internet dapat kita jumpai banyak sekali website yang memberikan informasi bagaimana menjadi seorang cracker dan cara-cara membobol sebuah jaringan komputer. Di internet kita dapat menjumpai ada banyak program atau utility yang digunakan sebagai alat oleh para cracker, antara lain: IP Scanner, IP Sniffer, Network Analyzer, Email Bombs, Spamming, TCP Wrapper, Password Cracking, dsb. Dengan menggunakan tool-tool tersebut, seorang cracker dapat melihat langsung kemampuan pengamanan dan keamanan sebuah jaringan komputer, dan kemudian memanfaatkan kelemahan jaringan komputer tersebut untuk melakukan penyusupan.
Ada beberapa metode atau cara kerja yang digunakan para cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer, antara lain:
1.Spoofing Bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga cracjer bisa log in ke sebuah jaringan komputer secara ilegal. Pemalsuan identitas user ini menyebabkan cracker bisa log in seolah-olah sebagai user yang asli.
2.Scanner Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal atau di jaringan yang lainnya. Dengan kata lain, cracker yang ada di jepang dapat melihat kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer yang ada diindonesia.
3.Sniffer Alat yang berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer.
4.Password Cracker Program yang dapat membuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan). Selain itu ada juga passwird cracker yang bekerja dengan cara menghancurkan sistem keamanan password.
5. Destructive Devices Program yang berupa virus yang dibuat untuk menghancurkan data-data.
Untuk menjaga keamanan data-data pada saat data tersebut dikirim dan pada saat data itu disimpan di jaringan komputer, maka dikembangkan teknik pengamanan data, antara lain:
1.Internet Firewall Internet firewall berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal. Dengan demikian data-data yang berada di dalam jaringan komputer tidak dapat di akses oleh pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab.
2.Kriptografi Kriptogarafi adalah seni menyandikan data. Data yang akan dikirim disandikan terlebih dahulu sebelum dikirim melalui internet. Di komputer tujuan, data tersebut dikembalikan ke bentuk aslinya sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh penerima.Data yang disandika dimaksudkan agar apabila ada pihak-pihak yang menyadap pengiriman data, pihak tersebut tidak dapat mengerti isi data tersebut karena berupa sandi.
3.Secure Socket Layer (SSL)Jalur pengiriman data melalui internet melalui banyak transisi dan dikuasai oleh banyak orang sehingga rawan oleh penyadapan. Maka dari itu, browser dilengkapi dengan  Secure Socket Layer yang berfungsi untuk menyandikan data. Dengan cara ini, komputer-komputer yang berada diantara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi membaca isi data.
Virus Komputer & Internet
Pengertian
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Efek dari Virus Komputer
Efek dari virus komputer sangat beragam misalnya dengan merusak data pada dokumen, membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Perlu diketahui juga virus pada komputer pada umumnya bisa merusak Software atau perangkat lunak komputer dan tidak secara langsung merusak perangkat keras komputer, virus komputer dapat merusak perangkat keras suatu komputer dengan cara memuat program pada komputer untuk memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory, hardisc atau pun bahkan Procesor. Pengaruh buruk dari virus komputer yang paling utama adalah virus yang selalu memperbanyak diri sendiri, yang dapat membuat sumber daya pada komputer, misalnya pada penggunaan memori, menjadi berkurang.
Cara Kerja Virus
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.

Jenis - Jenis Virus
Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
1.    Worm adalah lubang keamanan atau celah kelemahan pada komputer kita yang memungkinkan komputer kita terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu file yang umumnya terjadi pada jaringan. cara virus jenis ini menyerang yaitu dengan menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
2.    Trojan adalah sebuah program yang memungkinkan komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan atau internet. cara kejanya yaitu mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
3.    Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
4.    Spyware adalah aplikasi yang membocorkan data informasi kebiasaan atau perilaku pengguna dalam menggunakan komputer ke pihak luar tanpa kita sadari. Biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan. Virus ini akan memantau komputer yang terinfeksi.
5.    Rogue merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
6.    Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
7.    Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
8.    Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
9.    Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
Tanda-Tanda/Ciri-Ciri Komputer Kita Terinfeksi Virus Komputer :
Komputer berjalan lambat dari normal.
1.    Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
2.    Perubahan tampilan pada komputer
3.    Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file aneh tanpa kita kopi ketika kita hubungkan ke komputer.
4.    Komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan.
5.    Suka muncul pesan atau tulisan aneh
6.    Komputer hang atau berhenti merespon kita.
7.    Harddisk tidak bisa diakses
8.    Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver.
9.    Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak.
10.  Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer.
11.  Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh.
12.  File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus. dan lain-lain
Cara Mengatasi atau melawan Virus
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar