Pengertian informasi
Informasi adalah data
yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat
berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi
data menjadi suatu informasi == input - proses – output .
Cara Pencaraian Informasi
1.MENGEMBANGKAN TOPIK DAN
KATA KUNCI
Akan lebih baik kalau kita mengetahui topik apa yang kita cari.
pengembangan topik ini bisa dengan membuat pertanyaan-pertanyaan.
pertanyaan-pertanyaan itu sebaiknya langsung mengarah pada masalah yang ingin
kita cari. misalkan: apa pengaruh pemanasan global terhadap kehidupan burung .
menentukan kata kunci juga penting. kata kunci inilah yang akan
menjadi pegangan kita ketika mencari informasi di internet. kata kunci bisa
diartikan sebagai kata atau frasa yang penting dan sering muncul di dalam teks
atau documen. kata kunci ini juga terdapat dalam abstrak, judul, dan isi
artikel yang dimuat.
sebagai contoh :apa pengaruh pemanansan global terhadap manusia.
kata kunci yang bisa kita ambil atara lain . pemanasan global, perubahan iklim,
migrasi burung, burung
2.KETAHUI FITUR PENCARIAN
YANG DAPAT DIGUNAKAN
Search engine, seperti Google,Yahoo, dan yang lainnya punya
fitur-fitur oencarian yang bisa kita gunakan untuk melakukan pencarian yang efektif.
banyak sekali yang kurang memanfaatkan fitur-fitur yang telah disediakan, atau
malah tidak tahu sama sekali akan adanya fitur bantuan itu. search engine yang
paling populer dan bayak digunakan adalah google. untuk mendapatkan petunjuk
fitur-fitur pencarian yang dapat anda gunakan apa saja, silakan lihat di
google.com/help/cheatsheet.html,”
3.EVALUASI HASIL PENCARIAN
INFORMASI
evaluasi sangat penting. karena tidak semua informasi valid dan
akurat. informasi kadang tidak sesuai dan menyesatkan. informasi di internet
dapat dibuat oleh setiap orang atau lembaga tanpa adanya batasan. maka
mengevaluasi informasi yang akan kita ambil menjadi penting, terlebih jika kamu
mencari informasi sebagai bahan tugas akademik (sekolah atau kuliah) agar
informasi yang teman dapatkan berbobot.
PENGELOLAAN
INFORMASI
A. Teori pengolahan informasi
Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana seorang individu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari lingkungan. Hal yang demikian juga dapat dikatakan bahwa penggolahan informasi dapat dikatakan sebagai bagaimana respon individu terhadap informasi yang di berikan oleh lingkungan di sekitarnya.
Pengolahan informasi merupakan perluasan dari bidang kajian ranah psikologi kognitif. Dimana dalam ranah psikologi kognitif ini sebagai upaya untuk memahami mekanisme dasar yang mengatur cara berpikirnya orang (Anderson, 1980). Dalam teori pengolahan informasi memiliki sutu perbedaan dengan teori belajar yaitu pada derajat penekanan pada soal belajar. Teori pengolahan informasi tidak memberlakukan belajar sebagai titik pusat penelitian yang utama melainkan juga melihat sisi lainnya, seperti pada informasi yang diperoleh ataupun melihat kemampuan memori seorang individu.
Menurut Anderson, 1980 “belajar itu hanyalah merupakan salah satu proses yang diselidiki dan antara kegiatan belajar dan sub-sub ranah lain dari psikologi kognitif tetap tidak jelas.
Namun demikian, penelitian pengolahan informasi memberikan sumbangan atas pengertian proses belajar. Dari pernyataan Anderson tersebut dapat kita simpulkan bahwa antara belajar dan pengolahan informasi adalah dua aspek yang saling melengkapi.
Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana seorang individu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari lingkungan. Hal yang demikian juga dapat dikatakan bahwa penggolahan informasi dapat dikatakan sebagai bagaimana respon individu terhadap informasi yang di berikan oleh lingkungan di sekitarnya.
Pengolahan informasi merupakan perluasan dari bidang kajian ranah psikologi kognitif. Dimana dalam ranah psikologi kognitif ini sebagai upaya untuk memahami mekanisme dasar yang mengatur cara berpikirnya orang (Anderson, 1980). Dalam teori pengolahan informasi memiliki sutu perbedaan dengan teori belajar yaitu pada derajat penekanan pada soal belajar. Teori pengolahan informasi tidak memberlakukan belajar sebagai titik pusat penelitian yang utama melainkan juga melihat sisi lainnya, seperti pada informasi yang diperoleh ataupun melihat kemampuan memori seorang individu.
Menurut Anderson, 1980 “belajar itu hanyalah merupakan salah satu proses yang diselidiki dan antara kegiatan belajar dan sub-sub ranah lain dari psikologi kognitif tetap tidak jelas.
Namun demikian, penelitian pengolahan informasi memberikan sumbangan atas pengertian proses belajar. Dari pernyataan Anderson tersebut dapat kita simpulkan bahwa antara belajar dan pengolahan informasi adalah dua aspek yang saling melengkapi.
TAHAP
INFORMASI
1.Kelayakan
teknis adalah menganalisis ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak
dan organisasi untuk melaksanakan proses yang diperlukan.
2.Pengembalian
ekonomis adalah menganalisis manfaat, penggunaan dan potensi pengembalian
secara ekonomis dari pembangunan sistem itu. Dengan memantau sejauh mana
penghematan dapat dilakukan, maka peningkatan pendapatan dan kemampulabaan
dapat diperoleh sehingga perusahaan dapat merasakan manfaat nyata dari
pembangunan SI tersebut.
3.Pengembalian
non-ekonomis adalah menganalisis manfaat, penggunaan, potensi dan
keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur secara finansial, seperti
ketersediaan informasi yang akurat dan up to date setiap saat, citra
perusahaan, moral karyawan, layanan konsumen yang semakin memikat dan penguatan
posisi perusahaan terhadap para pesaingnya.
4.Hukum
dan etika adalah menganalisis apakah sistem yang dibuat akan beroperasi
dengan batasan hukum dan etika pada umumnya dan kultur perusahaan pada
khususnya.
5.Operasional adalah
menganalisis apakah sistem dapat diimplementasikan. Hal ini menyangkut analisis
terhadap tempat lingkungan dan sumber daya manusia yang akan mengoperasikannya.
Untuk memperoleh informasi yang tepat dari para pemakai, baik dari sisi
perusahaan maupun dari sisi konsumen, fapat digunakan model kuesioner. Hal-hal
yang berkaitan langsung dengan para pemakai antara lain model antarmuka yang
interaktif dan komunikatif, prosedur pengoperasian dan lain sebagainya.
6.Jadwal adalah
menganalisis apakah mungkin dalam keterbatasan waktu yang ada, sistem tersebut
dapat disusun dan diselesaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar