Rabu, 05 Februari 2014

PENGERTIAN INFORMASI

Pengertian informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output .
Cara Pencaraian Informasi
1.MENGEMBANGKAN TOPIK DAN KATA KUNCI
Akan lebih baik kalau kita mengetahui topik apa yang kita cari. pengembangan topik ini bisa dengan membuat pertanyaan-pertanyaan. pertanyaan-pertanyaan itu sebaiknya langsung mengarah pada masalah yang ingin kita cari. misalkan: apa pengaruh pemanasan global terhadap kehidupan burung .
menentukan kata kunci juga penting. kata kunci inilah yang akan menjadi pegangan kita ketika mencari informasi di internet. kata kunci bisa diartikan sebagai kata atau frasa yang penting dan sering muncul di dalam teks atau documen. kata kunci ini juga terdapat dalam abstrak, judul, dan isi artikel yang dimuat.
sebagai contoh :apa pengaruh pemanansan global terhadap manusia. kata kunci yang bisa kita ambil atara lain . pemanasan global, perubahan iklim, migrasi  burung, burung
2.KETAHUI FITUR PENCARIAN YANG DAPAT DIGUNAKAN
Search engine, seperti Google,Yahoo, dan yang lainnya punya fitur-fitur oencarian yang bisa kita gunakan untuk melakukan pencarian yang efektif. banyak sekali yang kurang memanfaatkan fitur-fitur yang telah disediakan, atau malah tidak tahu sama sekali akan adanya fitur bantuan itu. search engine yang paling populer dan bayak digunakan adalah google. untuk mendapatkan petunjuk fitur-fitur pencarian yang dapat anda gunakan apa saja, silakan lihat di google.com/help/cheatsheet.html,”
3.EVALUASI HASIL PENCARIAN INFORMASI
evaluasi sangat penting. karena tidak semua informasi valid dan akurat. informasi kadang tidak sesuai dan menyesatkan. informasi di internet dapat dibuat oleh setiap orang atau lembaga tanpa adanya batasan. maka mengevaluasi informasi yang akan kita ambil menjadi penting, terlebih jika kamu mencari informasi sebagai bahan tugas akademik (sekolah atau kuliah) agar informasi yang teman dapatkan berbobot.

                                  PENGELOLAAN INFORMASI
A. Teori pengolahan informasi
Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana seorang individu mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari lingkungan. Hal yang demikian juga dapat dikatakan bahwa penggolahan informasi dapat dikatakan sebagai bagaimana respon individu terhadap informasi yang di berikan oleh lingkungan di sekitarnya.
Pengolahan informasi merupakan perluasan dari bidang kajian ranah psikologi kognitif. Dimana dalam ranah psikologi kognitif ini sebagai upaya untuk memahami mekanisme dasar yang mengatur cara berpikirnya orang (Anderson, 1980). Dalam teori pengolahan informasi memiliki sutu perbedaan dengan teori belajar yaitu pada derajat penekanan pada soal belajar. Teori pengolahan informasi tidak memberlakukan belajar sebagai titik pusat penelitian yang utama melainkan juga melihat sisi lainnya, seperti pada informasi yang diperoleh ataupun melihat kemampuan memori seorang individu.
Menurut Anderson, 1980 “belajar itu hanyalah merupakan salah satu proses yang diselidiki dan antara kegiatan belajar dan sub-sub ranah lain dari psikologi kognitif tetap tidak jelas.
Namun demikian, penelitian pengolahan informasi memberikan sumbangan atas pengertian proses belajar. Dari pernyataan Anderson tersebut dapat kita simpulkan bahwa antara belajar dan pengolahan informasi adalah dua aspek yang saling melengkapi.
                                                 TAHAP INFORMASI
1.Kelayakan teknis adalah menganalisis ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak dan organisasi untuk melaksanakan proses yang diperlukan.
2.Pengembalian ekonomis adalah menganalisis manfaat, penggunaan dan potensi pengembalian secara ekonomis dari pembangunan sistem itu. Dengan memantau sejauh mana penghematan dapat dilakukan, maka peningkatan pendapatan dan kemampulabaan dapat diperoleh sehingga perusahaan dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan SI tersebut.
3.Pengembalian non-ekonomis adalah menganalisis manfaat, penggunaan, potensi dan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur secara finansial, seperti ketersediaan informasi yang akurat dan up to date setiap saat, citra perusahaan, moral karyawan, layanan konsumen yang semakin memikat dan penguatan posisi perusahaan terhadap para pesaingnya.
4.Hukum dan etika adalah menganalisis apakah sistem yang dibuat akan beroperasi dengan batasan hukum dan etika pada umumnya dan kultur perusahaan pada khususnya.
5.Operasional adalah menganalisis apakah sistem dapat diimplementasikan. Hal ini menyangkut analisis terhadap tempat lingkungan dan sumber daya manusia yang akan mengoperasikannya. Untuk memperoleh informasi yang tepat dari para pemakai, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi konsumen, fapat digunakan model kuesioner. Hal-hal yang berkaitan langsung dengan para pemakai antara lain model antarmuka yang interaktif dan komunikatif, prosedur pengoperasian dan lain sebagainya.
6.Jadwal adalah menganalisis apakah mungkin dalam keterbatasan waktu yang ada, sistem tersebut dapat disusun dan diselesaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar